Rabu, 05 Agustus 2015

Asesment Daftar Cek Masalah berbasis ICT





Pendahuluan.
       Undang—Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mewajibkan setiap Satuan pendidikan  menyususn kurikulumnya sendiri, yang disebut Kuriulum Tingkat satuan pendidikan atau KTSP.
       Dalam Standar isi dan termaktub dalam KTSP, Guru bimbingan konseling di sekolah bertugas memberikan pelayanan Bimbingan dan konseling dalam” bingkai “ Pengembangan diri.Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 mengamanatkan perlunya disusun dan dilaksanakan program pengembangan diri yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan serta mengapresiasikan dirinya sesuai dengan kebutuhan, bakat , minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Agar  pelayanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling tepat pada setiap individu maka pemberian layanan yang diberikan haruslah berbasis data. Karena peserta didik yang sangat unik ,satu dengan yang lainnya maka dalam pemberian layananpun harus berbeda  antara peserta didik satu dengan yang lainnya.Daftar Cek Masalah merupakan salah satu diantara banyak assesment yang digunakan dalam Bimbingan konseling di sekolah. Dalam Permendiknas nomor 39 Tahun 2009 tentang beban kerja Guru, termaktub Guru bimbingan konseling mempunyai kewajiban minimal melayani 150 siswa, beban ini sungguh berat jika di kerjakan secara manual. Dengan menggunakan DCM berbasis ICT (aplikasi DCM) guru Bk akan memiliki data base tentang siswa secara efektif dan efisien. Guru tidak lagi dihabiskan waktunya untuk urusan administrasi. Dan setiap pergantian semester perkembangan masalah siswa dapat di update dengan menggunakan aplikasi Excel (DCM).
     Bagaimana membuat aplikasi DCM berbasis Excel sangat lah mudah karena hanya mengunakan fungsi logika yang ada diexcel. Bersama ini penulis sampaikan contoh aplikasi DCM. Semoga karya yang sederhana ini merupkan karya yang aplikatif dimanapun dipakai dan menjadi sumber inspiratif dan motivasi bagi teman –teman BK di Tanah Air. Workshop pembuatan program sederhana ini hanya butuh waktu 1 jam. Terima kasih atas perhatianya dan selamat berkarya untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia khusunya program Pengembangan diri lewat BK disekolah semakin Profesional dalam pelayanannya.

Rabu, 18 Maret 2015

Tes Kokologi

TES KOKOLOGI

1.      Suatu hari ada seekor burung berwarna biru tiba-tiba masuk ke rumah anda dan terperangkap didalamnya. Anda pun berniat untuk memeliharanya. namun ada suatu keanehan yang terjadi pada burung tersebut.
Pada hari pertama warna burung tersebut berubah dari biru menjadi kuning
Pada hari kedua berubah lagi dari kuning menjadi merah terang.
hari ketiga berubah lagi menjadi hitam
coba pikirkan!!!
akan berubah menjadi warna apakah burung tersebut di hari berikutnya????
coba pilih salah satu :

a. tetap hitam
b. kembali menjadi warna biru
c. menjadi warna putih
d. menjadi warna emas
JAWABAN 1

a. Burung tetap berwarna hitam
Menggambarkan bahwa diri anda adalah seorang yang memiliki pandangan yang PESIMIS.

b. Burung berubah kembali menjadi biru
Menggambarkan bahwa diri anda adalah seorang yang OPTIMIS.

c. Burung berubah menjadi putih
Menggambarkan bahwa anda adalah orang yang tenang dan tegas dibawah tekanan.

d. Burung berubah menjadi warna emas
menggambarkan bahwa anda adalah seseorang yang tidak memiliki rasa takut, anda tidak mengenal tekanan bagi anda
2.      Bayangkan anda ada di sebuah  dataran dengan langit yang begitu biru. Dan sekali lagi bayangkan sebuah tempat dimana anda merasa nyaman dan tentram.
Pilih salah satu dari 4 tempat di bawah ini.

a. Dataran yang dipenuhi salju putih
b. Lautan biru
c. Gunung yang hijau
d. Padang yang di penuhi bunga berwarna kuning
JAWABAN 2

a. Dataran yang dipenuhi salju putih
anda diberkati dengan sensitivitas khusus yang membuat anda menerti dengan pandangan sekilas dan menguraikan masalah yang rumit tanpa membutuhkan bukti & penjelasan.
anda mempunyai kemampuan untuk membuat keputusan dan bahkan menjadi seorang visioner.
percayailah instuisi anda yang pertama, mereka akan menuntun anda dengan baik.

b. Lautan biru
Anda memiliki bakat alami untuk hubungan antar pribadi.
orang orang menghormati kemampuan anda berkomunikasi dengan orang lain dan cara anda membantu bermacam-macam kelompok bersama-sama.
hanya dengan berada disana.
anda membantu orang lain bekerja dengan lebih lancar dan efisien, membuat anda menjadi seorang anggota yang sangat berharga dalam suatu proyek atau tim ketika anda berkata
"bagus, teruskan kerja anda yang baik"
orang-orang tahu anda berkata sebenarnya.
jadi kata-kata itu berarti bagi orang yang mendengarkannya.

c. Gunung yang hijau
Bakat anda adalah berkomunikasi yang ekspresif.
Anda selalu dapat menemukan kata kata untuk mengekspresikan apa yang dirasakan.
orang-orang segera menyadari itu juga sama persis dengan yang mereka rasakan. mereka berkata bahwa berbagi kebahagiaan semakin menjadi berlipat ganda, sementara berbagi duka membuat kita semakin terpisah.
anda nampak dapat selalu menolong orang lain dan menemukan sisi yang benar dalm komunikasi

d. Padang yang penuh bunga berwarna kuning
Anda adalah sumber pengetahuan dan kreativitas, penuh dengan gagasan dan potensi yang hampir tak terbatas.
tetaplah menyesuaikan diri terhadap perasaan orang lain dan jangan pernah berhenti membangun mimpi
tidak ada apapun yang tidak bisa anda capai.

3.      Disuatu hari yang cerah, kamu sedang berjalan kaki kesuatu daerah yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, dan terkagum kagum melihat sebuah rumah diseberangnya.
Tapi, kenapa yah pintu depannya setengah terbuka???

a. Jangan jangan rumah itu dirampok
b. wah, pemiliknya lupa mengunci pintu tuh!
c. paling pemilik rumahnya ada di dalam, sedang menyapu sekitar pintu masuk

JAWABAN 3

a. Jangan jangan rumah itu dirampok
menggambarkan anda orang yang tidak sempat panik karena sibuk mencari solusi.

b. wah, pemiliknya lupa mengunci pintu tuh!
menggambarkan anda orang yang sangat santai, bahkan dalam situasi genting

c. paling pemilik rumahnya ada di dalam, sedang menyapu sekitar pintu masuk
menggambarkan anda Orang yang walaupun terlihat santai tapi tidak pernah lengah 


4.      Sebuah cangkir keramik putih polos siap kita hias dengan lapisan cat warna biru.
Pola seperti apakah yang akan kamu pilih???

A. Garis garis
b. Bulat bulat
c. Garis berombak
d. Kotak kotak seperti papan catur
JAWABAN 4

a. Garis garis
menggambarkan anda bisa memecahkan masalah dengan cepat dan tajam, tumpuan harapan dalam kesulitan

b. Bulat bulat
menunjukan kemampuan artistik bahkan eksentrik, sedikit aneh tapi sering memiliki jawaban unik untuk pemecahan masalah

c. Garis berombak
punya segudang cinta untuk di sebrkan kepada semua orang disekitar

d. Kotak kotak seperti papan catur
selalu tampak seperti punya waktu dan perhatian untuk dibagikan kepada semua orang sehingga melupakan masalah sendiri
5.      Kita sedang membayangkan diri kita memakai parasut dan sedang menikmati detik demi detik melayang turun di angkasa. Pemandangan apa yang kamu lihat dari sana???

A. Hamparan padang rumput berhias bunga bunga cantik
b. Dari kiri kekanan cuma terlihat tumpukan berbatu
c. Wow. Ada binatang liar super ganas yang sudah siap menyambut kita dengan mulut terbuka
d. Sebuah sungai yang mengalir
JAWABAN 5

a. Hamparan padang rumput berhias bunga bunga cantik
menunjukan tingginya rasa OPTIMIS

b. Dari kiri kekanan cuma terlihat tumpukan berbatu
Menggambarkan sikap yang selalu waspada

c. Wow. Ada binatang liar super ganas yang sudah siap menyambut kita dengan mulut terbuka
tidak pernah melewatkan kesempatanuntuk tertawa bahkan saat di timpa masalah

d. Sebuah sunyai yang mengalir
Terlalu sibuk berpikir dan lebih memanfaatkan energi yang ada untuk bersiap menyambut apapun yang terjadi
6.      Saat tersesat di hutan seharian, dan kelaparan, apa yang kamu lakukan ketika menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen???

A. Mulai makan apa saja yang terlihat di depan mata
b. Wajib mencoba sebanyak mungkin permen yang ada
c. Begitu menemukan permen kesukaan, baru kitra mengisi perut dan tidak tertarik menjamah permen yang lain
d. Gawat,,, kita gak suka permen lebih suka keripik kentang.
JAWABAN 6

a. Mulai makan apa saja yang terlihat di depan mata
polos seperti anak kecil, sehingga mudah dimengerti dan diterima orang lain walaupun gampang ditipu juga

b. Wajib mencoba sebanyak mungkin permen yang ada
tidak keberatan bertemu banyak orang, tapi belum tentu bersedia berhubungan lebih dalam dengan seseorang

c. Begitu menemukan permen kesukaan, baru kitra mengisi perut dan tidak tertarik menjamah permen yang lain
membatasi diri, sudah cukup bila menemukan satu orang dengan minat dan selera yang sama.

D. Gawat,,, kita gak suka permen lebih suka keripik kentang.
Berusaha terlihat berbeda termasuk dalam memilih teman.


Selasa, 17 Maret 2015

Perilaku Mandiri



PERILAKU MANDIRI


Seringkali orangtua tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika anak enggan berangkat ke sekolah, bahkan kadang menjadi pembolos. Hal itu seringkali disebabkan si anak tidak mampu mengungkapkan perasaannya secara terus terang mengenai masalah yang dihadapi. Apalagi bila terjadi pada usia SMP, tanpa alasan jelas tiba-tiba dia lebih tertarik ke tempat lain (mall, warnet, warung kopi dsb). Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi kondisi anak membolos tanpa alasan? Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dalam mencari penyebab hal itu bisa terjadi, misalnya dengan bekerja sama dengan pendidik untuk mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan anak. Salah satu penyebab anak enggan ke sekolah adalah masalah kemandirian. Ketidak mampuan untuk menyesuaikan diri dengan pelajaran, dengan tugas-tugas sekolah, dengan teman-teman, atau dengan guru bisa jadi sebagai penyebab utamanya. Anak memililih ke tempat lain (mall, warnet, atau warkop dll) karena ditempat seperti itu dia merasa lebih bebas dan nyaman, bisa melakukan segala sesuatu sesuai kemauannya.
Definisi mandiri untuk remaja dan orang dewasa adalah kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain. Kemandirian anak, kemampuannya disesuaikan dengan tugas perkembangan, apabila seorang anak telah mampu melakukan tugas perkambangan, ia telah memenuhi syarat kemandirian. Untuk itu  membentuk kemandirian, perlu dikembangkan sejak anak usia dini. Peran orangtua atau lingkungan terhadap tumbuhnya kemandirian pada anak sejak usia dini merupakan suatu hal yang penting, mengingat kemandirian pada anak tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Anak perlu dukungan, seperti sikap positif dari orangtua dan latihan-latihan ketrampilan menuju kemandiriannya.
Dalam menanamkan kemandirian pada anak, hindarilah perintah dan ultimatum Karena dapat membuat anak selalu merasa berada di bawah orangtua dan tidak mempunyai otoritas pribadi. Menanamkan disiplin dan rasa hormat tetap dilatih tanpa harus bersikap galak pada anak. Mengarahkan, mengajar serta berdiskusi dengan anak akan lebih efektif daripada memerintah, apalagi bila perintah tidak didasari dengan alasan yang jelas. Lama kelamaan anak akan bergantung pada perintah atau larangan dalam melakukan segala sesuatu, yang akhirnya anak tidak berani ambil keputusan sendiri, karena kurangnya kepercayaan diri. Orangtua harus bersikap positif pada anak, seperti: memuji, memberi semangat sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mandiri yang dilakukan anak. Adanya penghargaan atas usaha anak untuk menjadi pribadi mandiri, terlepas dari apakah pada saat itu ia berhasil atau tidak. Dengan tumbuhnya perasaan berharga, anak akan memiliki kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran selanjutnya.
Selain itu, untuk menjadi pribadi mandiri, seorang anak perlu mendapat kesempatan berlatih secara konsisten mengerjakan sesuatu sendiri atau membiasakannya melakukan sendiri tugas-tugas yang sesuai dengan tahapan usianya. Orangtua atau lingkungan tidak perlu bersikap terlalu cemas, terlalu melindungi, terlalu membantu atau bahkan selalu mengambil alih tugas-tugas yang seharusnya dilakukan anak, karena hal ini dapat menghambat proses pencapaian kemandirian anak. Kesempatan untuk belajar mandiri dapat diberikan orangtua atau lingkungan dengan memberikan kebebasan dan kepercayaan pada anak untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya. Namun demikian peran orangtua atau lingkungan dalam mengawasi, membimbing, mengarahkan dan memberi contoh teladan tetap sangat diperlukan, agar anak tetap berada dalam kondisi atau situasi yang tidak membahayakan keselamatannya. Kegiatan praktis sehari-hari di rumah, seperti mencuci piring sendiri sehabis makan, mencuci pakaian sendiri, melatih anak untuk membersihkan kamar tidurnya sendiri, membersihkan rumah, menata taman, menyajikan makanan dan sebagainya, perlu dilakukan untuk membiasakan hidup mandiri.
Selain bersikap positif dan selalu mendukung anak, praktek kemandirian juga perlu diajarkan kepada anak melalui materi ketrampilan hidup dengan konsep-konsep sederhana. Seperti: anak diajarkan untuk mengerti bahwa semua barang miliknya (sepatu, pakaian, mainan, buku-buku, dan barang-barang lainnya) diperoleh karena orangtua bekerja keras untuk mndapatkan penghasilan, supaya mampu membeli semua kebutuhan keluarga. Karena itu, perlu adanya sikap tegas bahwa tidak semua yang dia inginkan harus dipenuhi pada saat itu juga. Perlu waktu menunggu untuk menabung terlebih dahulu. Dengan konsep seperti itu, dalam diri anak akan tertanam nilai untuk menghargai jerih payah orang tua sekaligus belajar menjadi pribadi mandiri secara ekonomis.

Belajar Mandiri
Belajar mandiri adalah belajar yang dilakukan oleh siswa secara bebas menentukan tujuan belajarnya, strategi belajarnya, merencanakan proses belajar, menggunakan sumber-sumber belajar yang dipilihnya, membuat keputusan dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan belajar. Belajar mandiri adalah cara belajar aktif dan partisipatif untuk mengembangkan diri masing-masing individu yang tidak terikat dengan kehadiran guru, pertemuan/ tatap muka di kelas, atau dengan kehadiran teman sekolah. Belajar mandiri merupakan belajar dalam pengembangan diri, ketrampilan dengan cara tersendiri. Peran guru sebagai fasilitator dan konsultan, guru bukan satu-satunya sumber ilmu, dan dapat menggunakan apa saja sebagai sumber dan media untuk belajar. Belajar mandiri membutuhkan motivasi, keuletan, keseriusan, kedisiplinan, tanggungjawab, kemauan, dan keingintahuan untuk berkembang dan maju dalam pengetahuan. Alvin Tovler, mengatakan”Siapa yang banyak menguasai informasi, maka dialah yang menguasai dunia.” Belajar mandiri artinya belajar yang bebas menentukan arah, rencana, sumber, dan keputusan untuk mencapai tujuan, bukan bebas dari aturan-aturan, baik aturan agama, Negara, adat atau masyarakat.

Manfaat Belajar Mandiri
Belajar mandiri memiliki manfaat yang banyak terhadap kemampuan kognisi, afeksi dan psikhomotor siswa, yaitu:
1.      Memupuk tanggung jaawab.
2.      Meningkatkan ketrampilan.
3.      Memecahkan masalah.
4.      Mengambil keputusan.
5.      Berfikir kreatif, banyak ide.
6.      Berfikir kritis,
7.      Percaya diri yang kuat.
8.      Menjadi guru bagi  dirinya sendiri.
Manfaat belajar mandiri akan semakin terasa bila siswa aktif membaca buku sumber, melakukan pengamatan, penelitian, analisa dan memecahkan masalah. Pengalaman yang mereka peroleh semakin menambah wawasan, dan semakin kaya dengan ilmu pengetahuan. Apalagi bila mereka belajar mandiri dalam kelompok, disini mereka akan belajar kerja sama, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan. Belajar mandiri akan menjadikan siswa untuk berani memilih sendiri apa yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Kemandirian adalah memerlukan tanggung jawab, berinisiatif, memilki  keberanian, dan sanggup menerima resiko serta mampu menjadi guru bagi dirinya sendiri, dengan demikian pada akhirnya siswa akan menikmati arti hidup sebenarnya dari pada terbelenggu dan selalu diatur oleh orang lain.

Berilah tanda cek (v) pada pernyataan dibawa ini, sesuai perilaku mandiri yang telah anda lakukan dalam hidup sehari-hari!
No
Perilaku Mandiri
ya
tidak
I
di rumah:



1.      Bangun tidur tanpa dibangunkan.



2.      Menata/membersihkan kamar tidur sendiri



3.      Makan tanpa dilayani



4.      Mencuci piring sendiri sesudah makan



5.      Mencuci pakaian sendiri



       6.   Menyeterika baju sendiri



       7.    Menyiapkan pakaian serangam sendiri



      8.   Menyemir/membersihakan sepatu sendiri



      9.   Menyiapkan buku-buku pelajaran sendiri



     10.   Belajar tanpa disuruh


II
Di Sekolah:



1.      Berangkat/pulang sekolah sendiri



2.      Melakukan piket kelas sesuai jadwal tanpa ditegur guru/teman



3.      Selalu mengerjakan tugas-tugas sekolah



4.      Mengerjakan sendiri setiap ulangan



5.      Melengkapi keperluan belajar(alat tulis dll) tanpa pinjam orang lain





Asesment Daftar Cek Masalah berbasis ICT

Pendahuluan.        Undang—Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tah...